Pergerakan Pasar Saham Indonesia Hari Ini: IHSG Menguat di Tengah Sentimen Global
Pada 1 April 2025, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukkan performa positif meski pasar global masih dibayangi ketidakpastian. Berdasarkan data real-time BEI, IHSG ditutup menguat 1,2% di level 6.850, didorong oleh kinerja saham blue-chip sektor perbankan seperti BBRI dan BBCA. Analis dari PT Samuel Sekuritas, Prasetya Gunadi, mencatat bahwa masuknya dana asing sebesar Rp1,5 triliun menjadi katalis utama, sejalan dengan stabilisasi rupiah di kisaran Rp16.400 per dolar AS. Penguatan ini mencerminkan kepercayaan investor terhadap langkah Bank Indonesia yang siap intervensi untuk menjaga nilai tukar, sesuai pernyataan resmi BI hari ini.
Kinerja pasar hari ini juga didukung oleh sentimen domestik yang membaik. Ekonom Universitas Gadjah Mada, Dr. I Wayan Nuka, menilai bahwa kebijakan fiskal pemerintah di bawah Presiden Prabowo mulai menunjukkan sinyal positif, meski sebelumnya sempat memicu capital outflow. Di sisi global, Wall Street yang bervariasi akibat kebijakan tarif Trump tak banyak memengaruhi IHSG, menunjukkan resiliensi pasar lokal. Saham emiten BUMN karya seperti PTPP juga naik 3% setelah kabar proyek RS Harapan Kita-Tokushukai berjalan sesuai jadwal, menambah optimisme investor.
Pengalaman pelaku pasar turut memperkuat narasi ini. Pantauan di X menunjukkan trader retail optimistis, dengan volume transaksi harian mencapai Rp15 triliun—di atas rata-rata mingguan. Namun, ada catatan hati-hati dari komunitas investor soal volatilitas global. Dengan fundamental ekonomi RI yang tumbuh 5,1% (data BPS), IHSG hari ini jadi bukti kepercayaan yang perlahan pulih. Meski begitu, investor disarankan tetap waspada terhadap risiko eksternal seperti inflasi AS yang bisa memengaruhi suku bunga The Fed ke depan.
