Senator Ted Cruz, Mengapa Elizabeth Warren dan China Menentang Bitcoin

Senator Ted Cruz baru-baru ini membuat pernyataan berani, mengklaim bahwa Elizabeth Warren dan China tidak menyukai Bitcoin karena mata uang ini beroperasi di luar kendali pemerintah. Menurut Cruz, sifat Bitcoin yang terdesentralisasi menantang sistem keuangan tradisional, sehingga sulit bagi pemerintah untuk mengatur dan memanipulasinya. Berbeda dengan mata uang fiat yang dikendalikan oleh bank sentral melalui kebijakan seperti inflasi dan suku bunga, Bitcoin beroperasi dalam jaringan peer-to-peer, memungkinkan transaksi tanpa perantara. Independensi ini dianggap sebagai ancaman bagi tokoh politik yang mendorong pengawasan keuangan yang lebih ketat.
Cruz berpendapat bahwa sikap Warren terhadap cryptocurrency sejalan dengan dorongannya untuk menerapkan regulasi keuangan yang lebih ketat. Warren telah lama menyuarakan kekhawatirannya bahwa Bitcoin dapat digunakan untuk aktivitas ilegal dan mengusulkan pengawasan yang lebih ketat terhadap pasar kripto. Sementara itu, China telah mengambil langkah drastis untuk membatasi penambangan dan perdagangan Bitcoin, karena khawatir adopsi yang meluas dapat melemahkan lembaga keuangan yang dikelola negara. Dengan menekan keuangan terdesentralisasi, pemerintah seperti China berusaha mempertahankan kendali ekonomi mereka dan memastikan mata uang nasional mereka tetap dominan.
Meskipun mendapat penolakan dari Warren dan China, Bitcoin terus mendapatkan penerimaan di arus utama. Perusahaan besar, investor institusional, dan bahkan beberapa negara bagian di AS telah menerima Bitcoin sebagai aset yang sah. Cruz percaya bahwa adopsi yang semakin luas ini membuktikan ketahanan Bitcoin, memperkuat gagasan bahwa kebebasan finansial seharusnya berada di tangan individu, bukan otoritas terpusat. Saat perdebatan mengenai regulasi cryptocurrency terus berlangsung, Bitcoin tetap menjadi pusat transformasi keuangan global.