CEO Ripple Brad Garlinghouse Nyatakan Kemenangan Setelah SEC Resmi Hentikan Gugatan
berbagiberkat.com – Setelah bertahun-tahun perselisihan hukum yang intens, CEO Ripple, Brad Garlinghouse, secara resmi menyatakan kemenangan usai Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat (SEC) memutuskan untuk menghentikan gugatan terhadap dirinya dan eksekutif Ripple lainnya. Keputusan ini menjadi tonggak penting bagi Ripple dan pasar kripto secara umum.
Gugatan SEC terhadap Ripple dan para petingginya, termasuk Brad Garlinghouse dan Ketua Eksekutif Chris Larsen, pertama kali diajukan pada tahun 2020. SEC menuduh Ripple menjual token XRP sebagai sekuritas yang tidak terdaftar, yang melanggar undang-undang sekuritas AS.
Namun, pada Oktober 2023, SEC secara resmi membatalkan kasus terhadap Garlinghouse dan Larsen, setelah beberapa kekalahan hukum berturut-turut di pengadilan. Pengadilan sebelumnya juga memutuskan bahwa XRP bukanlah sekuritas dalam penjualan di bursa publik, yang menjadi pukulan berat bagi gugatan SEC.
Baca juga: Pentagon Akan Pangkas Hingga 60.000 Pekerjaan di Tengah Restrukturisasi Pertahanan
Dalam pernyataan publiknya, Garlinghouse menyebut keputusan SEC sebagai “kemenangan besar, tidak hanya untuk Ripple, tetapi juga untuk seluruh industri aset digital.”
“Sejak hari pertama, kami yakin bahwa kebenaran dan hukum berada di pihak kami,” kata Garlinghouse. “Hari ini, keadilan telah ditegakkan. SEC akhirnya mengakui bahwa tuduhan terhadap saya dan Chris Larsen tidak berdasar.”
Ia juga menegaskan bahwa Ripple akan terus memperjuangkan regulasi yang adil dan jelas untuk industri kripto di AS dan seluruh dunia.
Kemenangan hukum ini membawa kelegaan bagi komunitas Ripple dan investor XRP. Setelah kabar pembatalan gugatan beredar, harga XRP sempat mengalami lonjakan signifikan di pasar kripto.
Keputusan ini juga dilihat sebagai preseden positif untuk proyek blockchain lainnya yang tengah menghadapi pengawasan ketat dari regulator. Banyak pelaku industri mengkritik pendekatan SEC yang dianggap terlalu agresif dalam mengatur aset digital.
Baca juga:Tim Trump Ungkap Ambisi Besar “Kami Ingin Sebanyak Mungkin Bitcoin”
Sejumlah tokoh besar di industri blockchain dan kripto menyambut baik kabar ini. Banyak yang menilai bahwa hasil ini menegaskan pentingnya regulasi yang berbasis kejelasan hukum, bukan pendekatan “enforcement” atau penegakan hukum yang tidak pasti.
“Ini adalah sinyal bahwa regulator harus bekerja sama dengan pelaku industri, bukan melawan mereka,” ujar salah satu analis kripto.
Dengan berakhirnya gugatan ini, Ripple kini dapat lebih fokus pada ekspansi global dan pengembangan solusi blockchain untuk industri keuangan. Ripple juga tengah memperluas kemitraannya dengan bank-bank dan lembaga keuangan di berbagai negara.
Brad Garlinghouse menegaskan bahwa Ripple akan tetap menjadi pemimpin dalam revolusi pembayaran lintas batas yang cepat, murah, dan transparan.
Keputusan SEC untuk menghentikan gugatan terhadap CEO Ripple menandai salah satu kemenangan hukum paling signifikan di dunia aset digital. Ripple kini semakin mantap melangkah ke depan, sementara industri kripto berharap ini menjadi momen awal menuju regulasi yang lebih jelas dan adil.
