Bitcoin Tembus $90.000 Jelang White House Crypto Summit
berbagiberkat.com – Menjelang White House Crypto Summit yang dijadwalkan pada 7 Maret 2025, harga Bitcoin kembali mencapai level $90.000, menunjukkan peningkatan minat dan optimisme di pasar kripto.
Peningkatan harga ini terjadi setelah pengumuman Presiden Donald Trump mengenai pembentukan cadangan kripto strategis yang akan mencakup berbagai mata uang kripto utama, termasuk Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), XRP, Solana (SOL), dan Cardano (ADA). Pengumuman ini memberikan dorongan positif bagi pasar, meskipun sempat terjadi volatilitas dengan harga Bitcoin turun ke bawah $83.000 sebelum kembali stabil di sekitar $90.000.
Baca juga: Presiden Belarus Lukashenko Mengajak Untuk Memulai Penambangan Cryptocurrency
White House Crypto Summit ini akan dipimpin oleh David Sacks, kepala AI dan kripto Gedung Putih, dan dihadiri oleh 25 tokoh kunci industri kripto. Meskipun daftar lengkap peserta belum diumumkan, kehadiran tokoh-tokoh seperti Michael Saylor dan Brian Armstrong telah dikonfirmasi. Agenda utama pertemuan ini mencakup pembahasan tentang regulasi aset digital, pembentukan cadangan kripto nasional, dan inisiatif untuk mendorong adopsi teknologi blockchain di Amerika Serikat.
Baca juga: Robinhood Menyediakan Arbitrum ($ARB), Tonggak Baru dalam Perdagangan Kripto
Para analis percaya bahwa hasil dari KTT ini dapat memberikan kejelasan regulasi yang dibutuhkan, yang berpotensi meningkatkan stabilitas dan pertumbuhan pasar kripto. Namun, mereka juga mengingatkan bahwa hasil yang tidak pasti atau regulasi yang terlalu ketat dapat menambah ketidakpastian di pasar. Selain itu, sentimen pasar yang lebih luas, termasuk kebijakan perdagangan dan tarif, tetap menjadi faktor signifikan yang mempengaruhi arah pergerakan Bitcoin.
Dengan latar belakang ini, para investor dan pelaku industri kripto menantikan hasil dari White House Crypto Summit, berharap pertemuan ini akan membawa arah positif bagi masa depan industri aset digital.
