Ethereum, Platform Blockchain Terdesentralisasi yang Mengubah Dunia Digital
berbagiberkat.com – Ethereum adalah blockchain open-source terdesentralisasi yang diluncurkan pada 2015 oleh Vitalik Buterin. Lebih dari sekadar cryptocurrency (Ether atau ETH), Ethereum adalah platform untuk smart contracts dan decentralized applications (dApps), yang memungkinkan pengembang membangun aplikasi tanpa sensor, downtime, atau intervensi pihak ketiga. Pada akhir 2025, Ethereum tetap sebagai blockchain nomor dua terbesar berdasarkan market cap, dengan ekosistem DeFi, NFT, dan Layer-2 yang terus berkembang.
Sejarah dan Pendiri: Vitalik Buterin
Vitalik Buterin, programmer Rusia-Kanada, menerbitkan whitepaper Ethereum pada 2013 saat berusia 19 tahun. Terinspirasi Bitcoin tapi ingin platform lebih fleksibel, ia mengusulkan smart contracts—kode otomatis yang mengeksekusi perjanjian tanpa intermediary.
Ethereum diluncurkan 30 Juli 2015 setelah crowdfunding ICO mengumpulkan $18 juta. Transisi ke Proof-of-Stake (The Merge, 2022) mengurangi konsumsi energi 99%, membuatnya lebih sustainable.
Fitur Utama Ethereum
- Smart Contracts: Kode self-executing untuk aplikasi seperti lending (DeFi) atau ownership digital (NFT).
- Decentralized Network: Ribuan node global memastikan keamanan dan resistensi sensor.
- Ekosistem: DeFi (Uniswap, Aave), NFT (OpenSea), gaming, dan Layer-2 seperti Arbitrum untuk skalabilitas.
Update Terkini 2025
Tahun 2025 melihat upgrade besar:
- Pectra (Mei 2025): Tingkatkan staking, account abstraction, dan blob throughput.
- Fusaka (Desember 2025): PeerDAS untuk kapasitas data 8x lebih besar.
- Glamsterdam direncanakan 2026 untuk MEV fairness.
Harga ETH sekitar $3,000 (Desember 2025), market cap ~$360 miliar, dengan prediksi akhir tahun $3,900-$4,200 berkat adopsi institusional dan ETF.
Chart harga Ethereum sepanjang 2025.
Ethereum terus berevolusi sebagai fondasi Web3. Dengan fokus skalabilitas dan usability, ia tetap leader di blockchain application. Masa depan cerah dengan upgrade mendatang!
