China Hentikan Seluruh Pembelian Gas Alam Cair (LNG) dari Amerika Serikat
Pemerintah Tiongkok secara tiba-tiba menghentikan seluruh pembelian gas alam cair (LNG) dari Amerika Serikat, sebuah langkah yang mengejutkan banyak pelaku pasar energi global. Keputusan ini disebut-sebut sebagai bentuk respons atas meningkatnya ketegangan geopolitik antara kedua negara, khususnya terkait isu perdagangan dan keamanan regional. Sumber-sumber dari industri energi menyebutkan bahwa perusahaan-perusahaan importir besar di Tiongkok telah menerima instruksi untuk tidak menandatangani kontrak baru ataupun mengambil pengiriman LNG dari pemasok AS.
Langkah ini diperkirakan akan berdampak signifikan pada pasar energi global, mengingat Tiongkok merupakan salah satu konsumen LNG terbesar di dunia. Amerika Serikat sendiri dalam beberapa tahun terakhir telah menjadi salah satu eksportir LNG terbesar ke Asia. Dengan dihentikannya pembelian dari Tiongkok, kelebihan pasokan kemungkinan akan mengarah ke pasar Eropa atau negara-negara Asia lainnya yang sedang berjuang menstabilkan harga energi.
Para analis menilai bahwa keputusan ini tidak semata-mata didorong oleh faktor ekonomi, namun juga merupakan bagian dari strategi diplomatik Tiongkok untuk menunjukkan pengaruhnya dalam rantai pasokan global. Jika ketegangan terus berlanjut, kebijakan energi global bisa mengalami pergeseran besar, dan negara-negara pengimpor lainnya pun harus bersiap terhadap kemungkinan fluktuasi harga dan perubahan arah perdagangan LNG internasional.
